Gianyar
– Temesi, Jumat (3/10/2025)
Suasana
religius dan penuh kekhidmatan terasa di Banjar Peteluan, Desa Temesi,
Kecamatan Gianyar, saat ratusan warga melaksanakan upacara Karya Ngenteg
Linggih, Nilapati, Caru Werespati Kalpa, Madya RSI Gana, Pujawali lan
Mapadudusan di Pura Panti Pasek Gelgel. Prosesi adat dan keagamaan yang sarat
makna spiritual ini dipuput oleh dua sulinggih, yaitu Ida Empu Jaya Putra dari
Griya Penataran Renon dan Ida Empu Dharma Reka Jaya Putra dari Griya Batujimbar
Sanur.
Di
tengah jalannya upacara, Babinsa Desa Temesi Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I
Dewa Putu Jana, kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah
masyarakat. Didampingi Pecalang Banjar Peteluanan, Babinsa tidak hanya memenuhi
undangan warga untuk menghadiri kegiatan, tetapi juga berperan aktif melakukan
atensi, menjaga keamanan serta mendukung kelancaran jalannya upacara dari awal
hingga akhir.
Hadirnya
Babinsa dalam kegiatan adat seperti ini menjadi wujud nyata peran TNI AD,
khususnya aparat teritorial, yang senantiasa menyatu dengan masyarakat di
wilayah binaannya. Babinsa tidak hanya hadir saat kegiatan bersifat formal
kenegaraan, tetapi juga selalu mendukung kelancaran upacara keagamaan dan
tradisi adat yang merupakan identitas serta warisan leluhur masyarakat Bali.
Upacara
tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat dan pejabat daerah, di antaranya
Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Fraksi PDIP, Ibu Niluh Suciningsih, S.E.,
Sekretaris Desa Temesi Pande Made Sama mewakili Perbekel, Bandesa Adat Temesi I
Gusti Made Mastra, Kelihan Dinas dan Kelihan Adat se-Desa Temesi, Ketua LPD
Temesi I Made Sutama, serta sekitar 100 warga Banjar Peteluan yang dengan penuh
bakti ngayah dalam rangkaian upacara.
Sinergi
antara Babinsa, pecalang, dan perangkat desa dalam mengawal jalannya kegiatan
ini mencerminkan semangat kebersamaan. Tidak hanya menjaga keamanan, Babinsa
juga menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan unsur pemerintahan,
sehingga tercipta suasana yang tertib, aman, dan penuh keharmonisan.
Di
sela kegiatan, Babinsa Desa Temesi menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan
bagian dari tugas pokok TNI di wilayah. “Kami hadir untuk mendukung penuh
kegiatan masyarakat, baik dalam bentuk adat maupun keagamaan. Ini bagian dari
upaya menjaga kedekatan dengan warga serta memastikan setiap kegiatan berjalan
lancar dan aman,” tegasnya.
Dengan
peran aktif tersebut, Babinsa kembali membuktikan bahwa TNI senantiasa berada
di tengah-tengah rakyat, menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan sosial dan
budaya masyarakat. Kegiatan adat dan agama tidak hanya menjadi milik warga,
tetapi juga menjadi perhatian dan dukungan bersama demi terciptanya kerukunan,
ketertiban, dan kelestarian tradisi.
(Pendim1616/Gianyar)
Posting Komentar