Dandim 1616/Gianyar Tegaskan Nilai Pengabdian Prajurit dalam Upacara Persemayaman Militer

 


 

Gianyar – Komando Distrik Militer (Kodim) 1616/Gianyar menunjukkan penghormatan terakhir kepada salah satu putra terbaik bangsa dengan melaksanakan Upacara Persemayaman secara Militer jenazah Almarhum Serda (Purn) Ngakan Made Suteja, bertempat di RSUD Sanjiwani, Jalan Ciung Wanara Nomor 2 Gianyar, pada Sabtu (20/12/2025)

Upacara persemayaman tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Kehadiran Dandim sekaligus memimpin jalannya upacara menjadi wujud nyata perhatian, kepedulian, serta penghormatan institusi TNI Angkatan Darat kepada prajurit purnawirawan yang telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Almarhum Serda (Purn) Ngakan Made Suteja, lahir di Gianyar pada 1 April 1970, beragama Hindu, dan berdomisili di Banjar Kaja Kauh, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, meninggal dunia pada Senin, 15 Desember 2025 pukul 18.41 WITA di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RS Sanglah) Denpasar karena sakit, pada usia 55 tahun. Semasa hidupnya, almarhum tercatat sebagai anggota Korem 163/WSA dan dikenal berdedikasi serta memiliki loyalitas tinggi selama pengabdiannya di TNI AD.

Dalam amanat singkatnya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia menegaskan bahwa upacara persemayaman militer ini merupakan bentuk penghormatan terakhir negara atas jasa, pengabdian, dan loyalitas almarhum selama berdinas sebagai prajurit TNI.

“Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Kodim 1616/Gianyar, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujar Dandim.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, didukung oleh perangkat upacara yang terdiri dari Komandan Upacara Kapten Inf Bambang Sutikno, Perwira Upacara Kapten Inf Hengky Histoveri, Pembawa Acara PNS Ni Wayan Santiari, serta Perwira Keamanan Pasi Intel Kodim 1616/Gianyar.

Kekuatan pasukan yang terlibat meliputi pasukan bersenjata dari Kodim 1616/Gianyar sebanyak dua regu dan Yonzipur 18/YKR satu regu, serta pasukan tanpa senjata dari Kodim 1616/Gianyar dan PNS Kodim 1616/Gianyar masing-masing satu regu. Selain itu, turut dilibatkan unsur pengusung jenazah, pembawa foto almarhum, pengawal jenazah, serta pembawa karangan bunga.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam upacara tersebut, di antaranya Danramil 1616-02/Ubud Mayor Inf I Gede Astawa dan para Perwira Staf Kodim 1616/Gianyar, sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada almarhum beserta keluarga.

Rangkaian upacara persemayaman militer dilaksanakan sesuai tata upacara TNI, dimulai dari laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara, penyambutan kedatangan Inspektur Upacara, laporan Komandan Upacara, pernyataan pihak keluarga, pernyataan Inspektur Upacara, penghormatan terakhir kepada jenazah, hingga penutupan dan pembubaran pasukan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat, mencerminkan nilai-nilai kehormatan, disiplin, dan penghargaan tinggi TNI terhadap jasa para prajuritnya, termasuk mereka yang telah memasuki masa purnabakti.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama