Jaga Kesakralan Calonarang, Babinsa Tampaksiring Pastikan Kegiatan Adat Berjalan Aman dan Tertib

 


Gianyar – Tampaksiring, Jumat (19/12/2025) Ciptakan situasi yang aman dan kondusif pada pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan masyarakat, Babinsa Desa Tampaksiring Koramil 1616-03/Tampaksiring Sertu Ida Bagus Nyoman Suta Adnyana bersinergi dengan 15 orang Pecalang Desa Adat setempat melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas (Tur Lalin) di area depan Pura Penataran Mertasari, Banjar Mantering, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan sehubungan dengan berlangsungnya Upacara Pujawali sekaligus Nangluk Merana Tilem Sasih Keenam yang diselenggarakan oleh warga setempat. Upacara tersebut merupakan wujud bhakti dan doa bersama masyarakat untuk memohon keselamatan, keseimbangan alam, serta perlindungan dari marabahaya, khususnya di perubahan musim  yang rawan menimbulkan bencana. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan doa penutup akhir Tahun 2025.

Dalam rangkaian Upacara Piodalan tersebut turut ditampilkan pementasan drama tari sakral Calonarang Ida Ratu Gede Pura Jati Keranjangan Napak Pertiwi, yang memiliki nilai religius dan kesakralan tinggi. Pementasan ini menarik antusiasme masyarakat, terlihat dari banyaknya warga yang hadir untuk menyaksikan jalannya sesolahan Calonarang dengan penuh semangat.

Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dan kerumunan penonton, Babinsa bersama Pecalang melaksanakan pengamanan terbuka dengan mengatur arus kendaraan, membantu penyeberangan warga, serta memastikan area sekitar pura tetap tertib dan aman. Pengaturan lalu lintas dilakukan secara humanis agar kegiatan adat dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan lainnya.

Pementasan Calonarang dimulai sekitar pukul 21.30 Wita dan berakhir hingga dini hari. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif berkat sinergi yang baik antara Babinsa, Pecalang, dan masyarakat setempat.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD melalui aparat kewilayahan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, serta memberikan rasa aman dalam setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan dan adat istiadat di wilayah binaan.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama