Gianyar
– Ubud, Selasa (16/9/2025) Telah dilaksanakan kegiatan penanganan bencana alam
pohon jenis Canging yang tumbang melintang di atas jalan raya Panestanan Kelod,
Banjar Panestanan Kelod, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Penanganan
dilakukan dengan menggunakan 1 unit mobil Sky Lift, gergaji mesin, sabit,
kapak, dan skop guna mempercepat proses pemotongan batang pohon yang cukup
besar.
Kegiatan
penanganan pohon tumbang tersebut dihadiri langsung oleh Danramil 1616-02/Ubud
Kapten Inf I Gede Astawa bersama anggota Babinsa, Kapolsek Ubud beserta
personel, Tim BPBD Kabupaten Gianyar, PLN Kabupaten Gianyar, serta warga
masyarakat setempat yang turut membantu proses evakuasi. Sinergitas lintas
instansi ini menjadi faktor penting dalam mempercepat normalisasi kondisi di
lokasi kejadian.
Pohon
Canging yang tumbang diketahui memiliki ukuran cukup besar sehingga saat
melintang di atas jalan raya sempat menutup penuh akses lalu lintas. Hal ini
terjadi akibat hujan deras yang berlangsung beberapa hari sebelumnya dan
kondisi tanah yang labil, sehingga menimbulkan risiko besar bagi pengguna
jalan. Atas dasar pertimbangan keselamatan masyarakat, dilakukan tindakan cepat
dengan memotong serta menyingkirkan batang pohon secara bertahap.
Selama
proses pemotongan, arus lalu lintas ditutup sementara guna menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan. Setelah batang pohon berhasil dipotong dan dipindahkan,
akses jalan kembali dibuka dan arus lalu lintas dapat kembali normal. Warga pun
menyambut baik upaya bersama ini karena jalur Panestanan Kelod merupakan salah
satu akses vital masyarakat.
Danramil
Kapten Inf I Gede Astawa menyatakan, “Kami bersama unsur terkait selalu siap
bergerak cepat dalam penanganan bencana alam, terutama yang berpotensi
membahayakan keselamatan warga. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya
pada aspek keamanan, tetapi juga dalam membantu penanganan situasi darurat,
termasuk bencana alam. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik demi
keselamatan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Ubud.” Tegasnya.
(Pendim
1616/Gianyar)
Posting Komentar