.jpeg)
Gianyar – Kamis
(20/11/2025)
Dalam upaya memberikan
rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Babinsa Desa Batubulan Kangin Koramil
1616-05/Sukawati, Serka I Nengah Metra, bersama Bhabinkamtibmas Desa Batubulan
Kangin Aiptu I Kadek Sukadana dan Pecalang Desa Adat Batuyang, menghadiri
undangan sekaligus melaksanakan pengamanan serta pengaturan lalu lintas pada
rangkaian Upacara Pecaruan Penyawangan Ida Sesuhunan Lunga dan Tedun se-Desa
Adat Batuyang. Kegiatan sakral ini dipusatkan di Pura Kahyangan Dalem Desa Adat
Batuyang, yang menjadi sentra spiritual masyarakat setempat.
Pelaksanaan upacara
adat yang digelar dengan penuh srada bakti ini merupakan tradisi turun-temurun
sebagai wujud keyakinan umat dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam.
Suasana religius terasa kuat di kawasan Simpang Tiga dan area parkir Jaba Pura
Kahyangan Dalem yang menjadi lokasi pendukung rangkaian upacara. Untuk
memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan hikmat, Babinsa bersama unsur
pengamanan lainnya melakukan penjagaan intensif serta mengatur kelancaran arus
lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
Ratusan warga dari
delapan banjar adat—Banjar Adat Tampad, Dlod Rurung, Budaireng, Dajan Rurung,
Puseh, Tangkeban, Kenanga, dan Mula—turut hadir mengikuti prosesi Pecaruan
Penyawangan. Kehadiran masyarakat yang cukup banyak ini menambah pentingnya
peran Babinsa dalam memberikan pendampingan dan memastikan keamanan selama
jalannya upacara. Dengan koordinasi yang solid bersama Pecalang dan
Bhabinkamtibmas, seluruh kegiatan dapat berlangsung dalam suasana yang aman,
tertib, dan penuh kekhidmatan.
Setelah prosesi
Pecaruan selesai, acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput
oleh Jero Pemangku Kahyangan Tiga Desa Adat Batuyang. Usai persembahyangan, Ida
Sesuhunan kembali ke masing-masing Banjar Adat dengan diiringi warga setempat.
Kehadiran Babinsa yang aktif mendampingi hingga akhir rangkaian upacara
menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Bali,
sekaligus memastikan keamanan masyarakat di setiap kegiatan keagamaan dan
tradisi adat.
(Pendim 1616/Gianyar)
Posting Komentar